Hingga saat ini konveksi jasa sablon ini pun semakin hari semakin banyak di cari. Karena manusia pada saat zaman sekarang ini pun lebih suka bergaya bukan. Sebenarnya, untuk cangkupan dalam dunia sablon ini pun akan sangat beragam. Akan tetapi hingga kini banyak orang yang memang tidak mengetahuinya. Bahkan ditemukan ada 10 jenis sablon manual yang memang berkembang hingga hari ini. Nah, sebelum anda memutuskan untuk menggunakan jasa sablon pastikan memahami jenis – jenis terlebih dahulu. Tujuannya ini agar bisa memperoleh hasil sablon yang terbaik dan tahan lama. Bicara soal sablon manual ini memang bukan hal yang asing lagi. Apalagi sablon manual yang digunakan oleh jasa konveksi ini terdengar kuno.
3 Macam Kaos Sablon Manual Konveksi Yang Dapat Anda Jadikan Referensi Untuk Anda
Untuk sablon manual ini memang sebenarnya memiliki banyak kelebihan bukan. Dimana beberapa kelebihan ini memang tidak diketahui oleh masyarakat umum. Salah satu kelebihannya ini adalah dapat leluasa dalam menentukan ukuran desain atau gambar. Berbeda dengan sablon digital yang biasanya lebih terbatas. Dimana sablon ini pun harus disesuaikan dengan bidang printer bukan. Perlu anda tahu sablon manual ini juga harus memiliki karakteristik gambar yang jauh lebih kuat. Jika dibandingkan dengan jenis sablon yang lain. Sehingga produknya pun akan jauh lebih aman dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Dan berikut ini adalah macam – macam jenis sablon plastisol diantaranya:
-
Jenis sablon glow in the dark
Untuk jenis sablon yang satu ini memang tidak kalah diminati oleh masyarakat yakni adalah sablon glow in the dark. Dimana salah satu alasan mengapa sablon ini mampu menawarkan nilai estetika yang cukup tinggi. Bahkan hasil sablonnya pun mampu memberikan nuansa meskipun di lingkungan yang gelap. Selain itu sablon glow in the dark ini akan dibuat dengan menggunakan metode khusus. Salah satu jenis bahan yang digunakan merupakan bahan pospor. Dimana bahan ini pun memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya serta mampu menyerap energi dengan baik.
-
Jenis sablon superwhite
Untuk jenis sablon superwhite ini memang terbilang mirip dengan sablon pigment. Meskipun secara kualitas masih berada di atasnya. Untuk karakteristik utama dari hasil sablon ini adalah memiliki tekstur halus. Selain itu, anda pun juga harus mampu menyerap hingga permukaan dengan sangat maksimal. Meski demikian, ada kurangnya tersendiri yang dimiliki oleh jenis sablon superwhite. Yaitu ada juga kekurangan tersendiri yang dimiliki oleh jenis sablon superwhite. Salah satunya dari segi warna. Warna yang dihasilkan sablon tersebut terbilang tidak terlalu terang. Sehingga untuk ketajaman warnanya ini pun akan semakin berkurang.
-
Jenis sablon foam
Sebagaimana jenis sablon high density. Dimana untuk jenis sablon foam ini pun juga mampu menghasilkan desain 3 dimensi. Dimana proses sablon pada jenis sablon ini menggunakan alat dengan nama press. Dimana fungsi utama dari alat ini adalah agar hasil cetakan desainnya pun kering. Selain itu, penggunaan alat press juga bisa menghasilkan cetakan yang rapi dan presisi. Sehingga sebagian orang pun menyebut sablon foam ini dengan nama sablon 3D.
Nah, itulah ulasan terkait jenis atau macam – macam sablon manual ini. Semoga bermanfaat serta dapat anda jadikan ide atau referensi bila ingin menyablon pakaian.
